Reserve. Pereserve. Disserminate.
Borobudur sebagai monumen atau candi Buddhis terbesar di dunia telah dikenal dan dikagumi di Indonesia dan seluruh dunia. Meskipun banyak hal yang telah dicapai untuk memulihkan aspek fisik candi, hingga akhir-akhir ini, makna spiritual Borobudur belum sepenuhnya terungkap.
Penampilan eksternal Borobudur bukanlah satu-satunya fitur yang paling luar biasa. Monumen (Candi) ini pada dasarnya menjabarkan peta perjalanan yang lengkap untuk mencapai potensi tertinggi manusia. Borobudur mengandung kekayaan nilai dan kebijaksanaan, yang melaluinya pikiran dan hati seseorang dapat ditransformasikan menjadi bermanfaat bagi yang lain, dilandasi oleh sikap peduli dan altruistik.
Manuskrip fisik Borobudur yang semula digunakan sebagai cetak biru desain untuk membangun candi mungkin telah musnah atau hilang karena secara historis sebagian besar manuskrip ditulis pada daun lontar.
Satu dekade yang lalu, Bumi Borobudur, tim peneliti lokal di Indonesia, memulai studi intensif tentang Borobudur, dengan fokus pada fitur, nilai, dan ajarannya. Hasilnya, hampir semua dari 1.460 relief naratif kini telah berhasil diidentifikasi dan dicocokkan dengan teks dan sutra yang relevan. Sebagai hasil dari proses identifikasi ini, mungkin untuk pertama kalinya dalam sejarah terkini, Borobudur dapat dikenali dan dipahami secara lebih lengkap dalam hal nilai dan ajarannya. Yayasan Bumi Borobudur didedikasikan untuk penelitian, pelestarian, dan penyebaran kearifan kuno dan nilai-nilai Borobudur.
Yayasan ini terutama aktif dalam penyebaran kebijaksanaan dan pengetahuan Borobudur melalui diskusi, ceramah, lokakarya, dan penerbitan buku, untuk membawa ajaran-ajaran berharga ini kepada dunia.
Untuk mencapai tujuan ini, kegiatan Bumi Borobudur meliputi:
Terus melayani masyarakat dengan meneliti, melestarikan, dan menyebarkan kebijaksanaan dan pengetahuan Borobudur untuk generasi-generasi mendatang. Kami berkomitmen untuk membuat ajaran-ajaran ini tersedia bagi dunia agar membantu orang lain mengembangkan potensi penuh kebijaksanaan dan kasih sayang mereka.
Yayasan Bumi Borobudur
didirikan di bawah pimpinan dan bimbingan Bapak Salim Lee